Synopsis
A group of children gather at the security post. They argue about a child who steals toys until they blame each other.
2015 ‘Nilep’ Directed by Wahyu Agung Prasetyo
A group of children gather at the security post. They argue about a child who steals toys until they blame each other.
(Bahasa)
Setidaknya anak kecil yang mencuri tadi masih mempunyai rasa kasihan kepada tukang mainan, walaupun tukang mainan senengane ngapusi cah cilik.
Sweet ending.
wessss ora opo2, sing penting udh dibalikin gigi drakulanya. gak bakal digebuki lah😌
Film pendek Wahyu agung ke empat yang saya tonton dan ya dia selalu punya SESUATU diakhir.
Kepolosan menjadi kunci pada short satu ini dan ya, mendirect anak-anak itu tidak gampang namun short satu ini berhasil menampilkannya dimana dialog dan acting mereka tidak cheesy sama sekali, ceritanya sederhana namun endingnya bikin senyum-senyum sendiri.
I do believe that directing kids is a hard job to do. There were many moments that felt unnatural but the kids still did pretty well. Def love the ending.
Biasanya kalo nonton film yang ada anak kecil nya tuh kelakuan dari anak kecil nya suka ga make sense, tapi di film ini anak kecil nya bener-bener keliatan natural kaya ga akting, dengan karakteristik nya mereka masing masing, kereen
"Nilep" eksekusinya brilliant sekali, setelah dibuat sedikit kesal karna kelakuan anak-anak di sini, lalu di akhir langsung dipatahkan dengan sikap mereka yang memperjelas bahwa "mereka ya anak-anak" yang polos.
That "Plis tulong, aku ojo digebuki" 🤣
(bahasa)
bagaimana kita membayangkan anak kecil yang polos, dan berceloteh. nilep mengajari semua pesan moral tersebut dengan durasi yang sangat singkat kita diajari bagaimana caranya memegang integritas.
Sorry kids...
Since you've stolen a pair of plastic vampire teeth, therefore violating the NAP, they toy peddler reserved the right to McNuke™ you out of existence....