Synopsis
Four elementary school students talk about their daily life on a pedicab. Then, they realize that today is Mother's Day.
2017 ‘Anak Lanang’ Directed by Wahyu Agung Prasetyo
Four elementary school students talk about their daily life on a pedicab. Then, they realize that today is Mother's Day.
Keren juga nih cah cilik lanang isok acting, sekali take pula wuuuiiih saluut👍🏻
Obrolannya yg dibahas juga gajauh dari obrolan anak kecil ngerasani koncone lah, ilok-ilokan jeneng wong tuwo, Fesbuk, IG. Jadi kerasa waktu masih bocil gwe.
Buuuk tethering HPku rung 4G
Film tentang Amerika, Facebook, Instagram, dan Hari Ibu yang langsung dibahas sekali duduk sama empat bocah-bocah diatas becak.
Uaapik!
Kalo TILIK obrolan ibu-ibu, yang ini obrolan 4 anak SD dan tukang becak. Bikin nostalgia jaman-jaman masih SD~
Akting adik-adiknya natural banget, dialognya ngalir bener-bener obrolan khas anak SD. Dikit-dikit berantem, ada yang ngomporin, ada tipe anak rajin.
Pas ngomongin social media juga mewakili sisi modern zaman sekarang.
Bahasan hari ibunya juga ga kalah menarik, bener banget sih ini yang dirasain anak-anak SD kalo disuruh ngucapin Selamat Hari Ibu.
Ada yang malu buat ngucapin, ada yang rajin ngucapin tiap tahun, ada juga udah ngucapin tapi dicuekkin.
Ahh suka banget sama dialognya❤️
One shot juga nih👍
Pembagian atensi selama menonton:
20%: Anak-anak lanang
80%: "INVESTASI RUMAH LANGSUNG DAPAT ISTRI MUDA"
Masih disutradarai oleh orang yang sama ayang menahkodai film Tilik, yaitu Wahyu Agung Prasetyo. Film ini lahir setahun sebelum film Tilik yang kontroversial karena Bu Tejo-nya.
Bercerita tentang 4 anak kecil yang berseteru dan membahas isu isu terkini hingga konflik dua teman.
Film ini gak jauh beda dengan film Tilik, tetapi film ini dikemas dengan pacing yang singkat dan hanya dilakukan hanya dengan One Take. Sepertinya aku mulai mengerti formulanya mas Wahyu, yaitu harus ada ending yang mindblown atau setidaknya plot twist disitu.
Overall, Anak Lanang merupakan film pendek berdurasi 13menit yang dibungkus dengan one take. Walaupun jajaran castnya tidak menunjukkan kualitas yang signifikan tetapi jalan ceritanya masih bisa diikuti dan film ini jujur mengingatkan aku pas saat SD yang selalu diantar jemput dengan naik becak bareng temen sekelasku juga.
Gokil! Sekali lagi ngarahin anak-anak untuk berakting itu tidak gampang ditambah lagi film ini menggunakan teknik one-shot, Alhasil secara tidak langsung "Anak Lanang" ini merupakan versi kecil atau originalnya dari "Tilik". Mereka berlima ditambah tukang becak berakting seperti air mengalir apa adanya namun tidak terlihat "cringe" sama sekali dan juga dialog mereka juara, meskipun hanya seputar sehari-hari tapi tidak bosan mendengarnya.
Btw ini ngambil gambarnya dekat kosan batur aing, ini di gang belakang gardu itu kan yang jalan tikus menuju perempatan gejayan?
Buk tethering! HP-ku rung 4G!
Beda dari TILIK kemarin yang menampilkan obrolan ibu-ibu, Anak Lanang ini menampilkan obrolan 4 anak laki-laki SD dengan tukang becaknya.
Karena obrolannya pake bahasa jawa jadi tuh enak banget dengernya. Obrolan mereka yang cenderung padhu ini menggelitik sekali. Kayanya mereka tuh ngga akting deh. Natural banget lagian. HAHAHA
Endingnya oalah oalah. Pantesan Danang sama Yudho berantem terus🤣🤣🤣
Akan lebih mind blowing lagi kalo ini dirilis setelah tilik dan nama2 ibu mereka yu nah, yu sam, bu tri & bu tejo