Tiga jam yang pendek. Alurnya begitu dinamis, sehingga penonton tidak kelelahan dalam menyerap ide-ide dalam film.
Kehidupan setiap orang adalah seperti mozaik. Dibentuk oleh bagian-bagian dari masa lalu, termasuk pengalaman masa kecil hingga masa dewasa yang telah melewati luka-luka masa lalu, dan penyesalan yang bertahan sampai waktu yang lama.
Tetapi, tidak ada yang mampu melihat secara utuh atas diri orang lain. Karena kehidupan seperti sebuah puisi yang tak terucap oleh bibir. Puisi yang hanya bersuara di dalam hati nurani setiap orang.